Putriku Nadia Kamila Alfasalam, setiap kali bapak memandang wajahmu di kala engkau tertidur, selalu bertambah rasa syukur bapak atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan, nikmat akan kehadiranmu yang semakin mewarnai kehidupan keluarga kita. Tawamu, tangisnlmu, semua polah tingkahmu, selalu membuat bapak tersenyum.

Siang tadi ibumu memberitahu bapak bahwa kamu hampir bisa tengkurap. Bapak senang sekali mengetahuinya. Dan malam ini sekitar pukul sepuluh, kamu terbangun karena haus dan buang air besar.
Setelah bapak buatkan susu dan kamu selesai dicebokin ibumu, kamu tidak mau langsung tidur lagi. 120 ml susu tinggal 30 ml tapi kamu masih terjaga, sepertinya mau berlatih tengkurap lagi.
Bapak gendong, timang timang, belum juga terpejam. Bapak ambil kasirmu, taruh di lantai, dan kamu bapak biarkan polah semauku. Ngoser ngoser, miring, mengkurep, tapi belum juga sempurna. Meski belum bisa tapi kamu tetap berusaha. Bapak suka itu.
Akhirnya kamu kecapekan sendiri dan tertidur jam 12 lebih 10 menitan.
Menatap wajah polosmu, tak terasa air mata bapak berlinang. Ya... Air mata bahagia, air mata syukur... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah.
Nadia Kamila Alfasalam, putri belahan jiwa bapak dan ibu, amanah dan anugerah terindah dari Yang Mahapengasih.

Terima kasih atas semuanya, putriku.
Bapak sayang kamu.

Bismillah

Demak, 21 Oktober 2019

السلام عليكم و رحمة الله تعالى و بركاته

Bismillah, dengan menyebut nama Allah Yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang.

Hari ini aku mulai mencoba membuat blog. Sebenarnya sudah lama aku ingin membuatnya sekedar untuk menuliskan catatan keseharianku bersama keluarga.

Semoga bisa bermanfaat paling tidak minimal bermanfaat untukku dan keluargaku. Aaamiiin 🤲🏽.

Sementara cukup sekian dulu. Terima kasih.

و السلام عليكم و رحمة الله تعالى و بركاته